2. Mulai dengan klik Startmenu > Administrative Tools > "Manage Your Server".
4. Pada kotak Configure Your Server Wizard (Server Role) , pilihlah DHCP Server . lalu klik Next.
5. Klik Next untuk menginstall.
6. "Please wait while Setup configures the components. This may take several minutes. depending on the components select" Status Copying file...
Tunggu beberapa saat supaya computer mencopy file dari CD. Lalu Finish.
7. Setelah DHCP di install, pada
administrative tools, pilih DHCP.
8. Pada DHCP klik kanan, lalu pilih
“New scope”.
9. Pada new scope wizard, klik
Next untuk melanjutkan.
10. Setelah itu isi nama scope
sesuai dengan keinginan kita. Contoh :
· Name : boss
Konfigurasi DHCP
Lalu klik Next.
11. Pada IP Address
Range yang akan digunakan client isi Start IP Address, End IP Address dan
Subnet masknya. Contoh :
Start IP Address : 192.168.20.100
End IP Address : 192.168.20.254
Length : 29
Subnet Mask : 255.255.255.248
Lalu klik Next.
12. Pada Add
exclusions atau IP yang tidak boleh digunakan oleh client. isi start IP address
dan end IP address. Contoh :
Start IP Address : 192.168.20.1
End IP Address : 192.168.20.25
Lalu klik Next.
13. Kemudian muncul Lease Duration.
untuk menentukan berapa lama client bisa menggunakan IP Address yang diberikan
Server. Contoh :
Days : 14
Hours : 14
Minutes : 14
Kemudian Next.
14. Lalu muncul Configure DHCP Options
Pilih “Yes, I want to configure these option now”. Lalu
Next”
Pada Router (Default Gateway) isi
IP Addressnya. Contoh:
IP Address : 192.168.20.1
Lalu Add
Kemudian Next.
15. Domain Name and
DNS Server isi Parent Domain, Server name dan Add IP Address.
Contoh :
Parent Domain : boss.com
Server name : www.boss.com
IP Address : 172.24.0.1
Setelah itu IP Address di Add
Apabila kita telah menginstall
DNS, apa bila kita mengisi Server name sesuai dengan nama server, IP addressnya
akan muncul dengan otomatis. Jika belum, kita akan mengisi manual.
Lalu Next. Pada WINS Servers,
Lewati saja. Klik Next.
Pada Activate
Scope, pilih “Yes, I want to activate this scope now”. Lalu Next.
Setelah itu Finish.
Test SERVER DHCP pada Client
1. Mulai dari “Start Menu”2. Lalu pilih “Control Panel”
3. Kemudian pilih “Network Connection”
4. Klik kanan pada icon “Local Area Network” pilih “Properties”
5. Lalu pilih “Internet Protocol (TCP/IP)”, klik “Properties”.
6. Di sini kita akan “Obtain an IP Address automatically” IP kita.
7. Setelah itu OK.
8. Kemudian kita jalankan “Run”, dan ketikkan “cmd” lalu OK
9. Pada command prom, ketikkan “ipconfig /all” [ENTER]
10. Jika berhasil, maka ip pada computer kita telah diberikan oleh Server DHCP
11. Lalu klik OK
12. Klik OK sekali lagi.
Sekian dari Posting ini. Jika ada yang kurang jelas, sampaikan pada kotak komentar, Sampai jumpa pada posting lainnya.
Semoga bermanfaat :)